Minggu, 26 Januari 2020

Total Station Sangat Penting dalam Dunia Konstruksi!!


Dikala ini, teknologi baru diwujudkan dengan komitmen untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Salah satu dari banyak industri yang menggunakan teknologi digitalisasi yakni industri konstruksi. Untuk industri ini, tarif yakni salah satu prasyarat paling penting dalam menentukan keberhasilan suatu proyek sepanjang masa pengerjaannya. Maka tak mengherankan sekiranya perusahaan konstruksi terus mencari metode yang lebih efisien untuk melaksanakan pekerjaan mereka.

Industri konstruksi menggunakan Robotic Total Station untuk digitalisasi untuk layout/tata letak bangunan dan kesesuaian internal untuk menghemat waktu serta finansial, menggantikan pemakaian meteran dan tali pengukur.

Secara tradisional, tata letak layanan bangunan dikerjakan menurut desain/gambar bangunan yang disediakan. Desain ini dipakai dalam kombinasi dengan meteran, tahapan dan grid untuk mengidentifikasi titik lokasi untuk sebagian bagian, seperti penetrasi, pipa dan kabel tray. Tapi Ini semua telah berubah kini.

 Digitalisasi tata letak konstruksi bangunan

total station


Berbasis di Melbourne, Australia, V Constructions bergerak pada bidang konstruksi perumahan dan gedung komersial yang tinggi. Banyak dari proyek terupdate mereka menonjolkan desain rumit dengan dinding melengkung dan bangunan dengan bahan prefabrikasi dan ruang non-ortogonal.

Berupaya meningkatkan efisiensi, menentukan keakuratan, dan memberikan kontrol kwalitas, V Constructions membeli Robotic Total Station sesudah ditunjuk sebagai kontraktor utama untuk pengembangan apartemen Holme, pengembangan Gedung 14 lantai yang terdiri dari lempengan yang terus menerus melengkung, disertai dinding tirai dan balkon berlapis kaca.

V Constructions, pelanggan setia C.R. Kennedy, distributor Leica Geosystems di Australia, memahami perlunya melaksanakan alur kerja digital untuk melaksanakan format yang rumit dan melaksanakan proyek lebih cepat daripada metode tradisional. Mereka memiliki sedikit waktu untuk beralih ke alur kerja digital sesudah mengenal bahwa alur kerja digital bisa memecahkan proyek.

“Kami memerlukan solusi yang gampang dipakai, gampang dipakai dan memerlukan waktu onboarding yang minimal,” kata Douglas Thirkell, surveyor senior di V Constructions. Beralih ke alur kerja digital dan menggunakan instrumen itu gampang berkat C.R. Kennedy yang memberikan dukungan teknis di lokasi ketika tim menggunakan stasiun Total robot iCON sejak hari pertama proyek. "Produk ini gampang diambil dan seketika dipakai oleh tim," kata Thirkell.

Dirancang oleh jawara penghargaan John Wardle Architects (JWA), desain ukiran mencakup 154 apartemen, ruang komersial dan ritel di atas tanah, dan 160 area parkir kendaraan beroda empat dalam tiga tingkat ke bawah tanah. Facade bangunan yakni fitur terlihat dari pengembangan dengan facade Art Deco autentik tahun 1920-an yang dipertahankan di bagian depan lantai bawah dan di samping facade tembok yang ditangguhkan.

Dengan bantuan Robotic Total Station, V Constructions memberikan posisi struktur bangunan yang akurat, tulangan baja, tata letak beton, dan tahapan akhir. Sifat rumit dari desain bangunan akan membikin hampir mustahil bagi tim V Constructions untuk melaksanakan tata letak menggunakan metode tradisional.

Beralih ke alur kerja digital

total station


V Constructions secara tradisional menggunakan Total Station dari Leica Geosystem untuk proyek konstruksi bangunan sebelumnya. Kompleksitas proyek apartemen Holme membikin Total Station dibutuhkan bagi tim untuk berinvestasi dalam instrumen tata letak supaya lebih efisien di lokasi konstruksi.

Karena sifat rumit bangunan, tiap-tiap apartemen unik, ada 42 ukuran area lembab yang berbeda dan tak banyak pengulangan di tiap-tiap lantai. Struktur canggih ini melibatkan jumlah pekerjaan yang lebih besar untuk surveyor V Constructions Thirkell dan Brian McLoughlin sebab mereka wajib membatasi tiap-tiap bagian. Robotic Total Station memungkinkan tim untuk merapikan bagian logam dan lengkungan beton buatan secara simple dan efisien.

"Apa yang penting bagi kami ketika menilai investasi teknologi yakni bahwa instrumen wajib bekerja secara robotik dan bisa dioperasikan satu orang," kata Thirkell.

Menangani tantangan tata letak yang rumit dengan efisien dan akurat

total station


Regu di V Constructions membatasi sebagian titik kontrol survei di konstruksi untuk tujuan orientasi instrumen di tiap-tiap lokasi di sekitar struktur melengkung. Dengan teknik ini berarti mereka tak perlu menggunakan kisi untuk orientasi ketika memecahkan tugas tata letak.

Dengan menggunakan alur kerja digital, V Constructions sanggup menentukan pembatasan instrumen selesai dengan cepat dan akurat dan semua data agenda seketika tersedia pada controller. Ini menentukan pengerjaan tata letak yang cepat dan akurat ditiru dan tak perlu khawatir perihal sebagian variabel dan ketidakakuratan yang datang dengan menggunakan metode tradisional yang melibatkan stringlines, meteran dan spirit tahapan.

Setiap-tiap-tiap kekeliruan kecil bisa menyebabkan konsekuensi yang berpotensi serius. Menjadi sebagian derajat pada sudut tertentu bisa menyebabkan metode prefabrikasi tak layak ketika tiba saatnya untuk memasangnya. Demikian pula, tata letak yang salah bisa mengakibatkan pertikaian dengan bagian atau layanan bangunan lainnya, sehingga mengganggu jadwal konstruksi, menghasilkan pekerjaan yang tak perlu dan buang-buang bahan bangunan, waktu dan uang.

Di lokasi konstruksi Holme, jendela bangunan berisi lengkungan dan glazier bertumpu pada keakuratan penempatan hobs untuk menempatkan jendela, hobs yakni premade dan dipasang pada form work. Tidak ada ruang untuk kekeliruan bagi tim V Constructions dan cuma metode digital yang bisa memberikan kepercayaan terhadap tim dalam ketepatan yang dibutuhkan, tak ada meteran atau garis tali yang bisa diamati di lokasi.

“Menjalankan metode tradisional untuk tata letak amat melelahkan dan memakan waktu, dan penundaan apa malahan bisa memengaruhi pekerjaan tim lain. Mengaplikasikan digitalisasi dengan Robotic Total Station benar-benar metode paling ampuh bagi masa depan bagi kita, ”kata Thirkell.

Mempercepat agenda yang diwujudkan


Salah satu tahap kunci dari proyek yang memiliki keuntungan efisiensi luar lazim yakni agenda yang dibangun.

Thirkell dan McLoughlin dipinta untuk memecahkan survei yang dibangun untuk tiap-tiap slab. Secara tradisional, mereka akan membatasi tingkat laser dan melaksanakan pembacaan, secara manual membikin rancangan slab di kantor. Dengan Robotic Total Station, tim bisa merekam data dan dalam satu jam menguploadnya ke dalam CAD yang akan dibersihkan dan dipakai untuk menyiapkan rancangan yang diwujudkan.

Dengan menggunakan Robotic Total Station, V Constructions telah menghemat satu orang per hari. Ini yakni penghematan waktu yang cukup besar yang pada walhasil bisa mengurangi jumlah operasi yang dibutuhkan pada proyek dan mengurangi tarif daya kerja.

Memperluas keuntungan produktivitas

total station


V Constructions menyadari produktivitas yang diperoleh dengan menggunakan alur kerja digital selama proyek Holme dan berinvestasi dalam Robotic Total Station kedua untuk proyek baru yakni gedung kedutaan di Universitas Monash. Berlokasi di kampus Clayton, gedung seluas 10.000 meter persegi ini akan terdiri dari satu lantai basement untuk parkir kendaraan beroda empat, ruang publik di permukaan tanah, dua tingkat ruang kantor, dan lantai tiga untuk menampung eksekutif Universitas.

Itulah Peran Penting Total Station dalam Konstruksi Bangunan. Ternyata Total Station amat berguna dalam kelangsungan suatu proyek pembangunan. Semoga pemakaian Total Station bisa dipakai pada proyek pembangunan di Indonesia.


Previous Post
Next Post

Peminat alat - alat industri. Biasa beli alat industri di testingindonesia.co.id

0 komentar: