Dalam industri pertambangan dan penggalian, ada banyak faktor yang dapat merusak progres kerja. Waktu henti mesin yang tak terjadwal mungkin yakni yang paling acap kali terjadi, tapi dapat menjadi salah satu dilema paling mudah untuk diselesaikan. Di sinilah pemantauan keadaan menerapkan vibration analyzer dilaksanakan.
Monitoring getaran atau vibration monitoring sudah menjadi hal penting untuk pemeliharaan dini perlengkapan tambang dan penggalian. Vibration analyzer tak cuma mencegah waktu henti mesin tambang yang tak terjadwal , tapi juga dapat memperpanjang masa gunakan mesin yang dapat melebihi jadwal perawatan yang disarankan, serta membantu menghindari risiko kecelakaan kerja dan kerusakan mesin.
Monitoring getaran menerapkan vibration analyzer yang dipasang pada perlengkapan seperti mesin pemecah batu, cara pemompa, mesin vibrating screen, fasilitas pemuatan, dan armada truk, memungkinkan teknisi lapangan dan regu pemeliharaan membetulkan atau mengganti bagian mesin sebelum terjadi kerusakan.
Vibration analyzer yakni alat yang berfungsi untuk mendeteksi getaran dengan cara mengukur amplitudo dan frekuensi getaran pada mesin yang akan dianalisis. Umumnya alat ini dilengkapi dengan vibration meter untuk mengukur getaran pada mesin dan walhasil akan dianalisis oleh vibration analyzer.
Alat ukur getaran mesin ini akan memberikan data spektrum dari getaran pada mesin saat vibration meter sudah menerima data frekuensi getaran dari mesin. Berikutnya vibration analyzer akan mendiagnosis kerusakan atau dilema yang terjadi pada mesin seperti ketidakseimbangan, ketidakselarasan, dan dilema lainnya.
Dengan adanya vibration analyzer ini, mesin – mesin di industri tambang jadi terpantau. Karena sempurna tarif untuk membetulkan waktu henti yang tak terjadwal diperkirakan mencapai 15 kali lipat dari anggaran yang dijadwalkan dalam sebagian kasus. Meminimalkan waktu henti dengan mengambil perbuatan sebelum mesin rusak tentu dapat memberi pengaruh yang sangat signifikan.
Spesifikasi perlengkapan monitoring getaran biasanya lebih kompleks ketimbang aplikasi di industri lain. Situasi lokasi, mesin yang beroperasi dalam aplikasi tertentu dan berjenis-jenis variabel lainnya seharusnya dipertimbangkan. Semisal, operator tak cuma seharusnya menetapkan tingkat getaran dan rentang frekuensi yang akan diukur, tapi juga dilema lingkungan seperti temperatur dan kelembaban. Adanya bahan kimia korosif dan gas eksplosif di tambang bawah tanah juga memberi pengaruh spesifikasi progres.
Setelah diatur, langkah berikutnya yakni memasang vibration analyzer. Sekiranya dipasang dengan tak benar, mereka dapat tak akurat dan berlebihan. Vibration analyzer seharusnya ditempatkan sedekat mungkin dengan sumber getaran dan dipasang pada permukaan yang rata, halus, dan tak dicat, lebih besar dari vibration analyzer itu sendiri. Sekiranya alat ini dipasang dengan buruk dan tak stabil, kemungkinan besar alat monitoring getaran ini akan merekam ketidakstabilan alat itu sendiri dan bukan getaran bagian yang berputar.
Memutuskan dan memasang sensor getaran yang pas dapat menjadi pekerjaan yang sulit, mengingat variabel lingkungan khusus untuk penambangan dan penggalian. Itu sebabnya disarankan untuk bekerja sama dengan vendor yang berpengalaman seperti kami.
0 komentar: